Dalam hening ku tuliskan kisah kami, dua insan yang akan memulai hidup baru di bawah naungan Tuhan yang maha kasih. Kisah kami mungkin tidak seperti Nabi Adam dan Hawa, tidak sedewasa Nabi Muhammad kepada Siti Aisyah dan tidak seromantis Ali dan Fatimah. Kami adalah dua insan yang mencoba menyempurnakan separuh agama didalam ikatan pernikahan

Bermunajat dalam hening penuh harapan lalu di pertemukan dalam arah yang tidak disangka dan diduga-duga. Kasih sayang dan kebesaran tuhan turun dalam seorang wanita cantik yang akan menemani seorang pria yang sedang menata hidup menjadi lebih baik. Pertemuan dua sifat dan karakter yang sangat berbeda hubungan kami saling melengkapi satu sama lain.